Berdirinya Rumah Sakit Internasional Harus Diantisipasi

Berdirinya rumah sakit internasional yang tersebar di Jakarta dan beberapa ibu kota provinsi merupakan ancaman yang harus diantisipasi secara sungguh-sungguh khususnya rumah sakit daerah. Oleh karena itu, semangat bersaing, kecakapan dan integritas moral yang tinggi haruslah dimiliki oleh segenap SDM di rumah sakit di samping perilaku yang baik.

Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan RI Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke V Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) Seluruh Indonesia, Selasa, 17 Juni 2008 di Hotel Horison Bandung. Hadir dalam acara tersebut, dr. Hanna Permana, MARS (Ketua Umum ARSADA), anggota komisi IX DPR RI dr. Umar Wahid, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat dr. Hanny Rono S, SpOG, MM, dan Sekretaris Dirjen Bina Pelayanan Medik Dr. Ratna Dewi Umar, M.Kes.

Dikatakan oleh Menkes bahwa perkembangan teknologi pelayanan kesehatan yang begitu cepat menjadi tantangan tersendiri dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat karena penggunaan teknologi tersebut akan sangat membantu mempercepat dan meningkatkan ketepatan penegakan diagnosis dan mempermudah proses terapi suatu penyakit. Hal ini harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten khususnya untuk tenaga medis, paramedis dan penunjang medis.

Menurut Menkes, pola pikir (mindset) tenaga pelayanan kesehatan juga merupakan faktor yang penting dalam menentukan baik atau buruknya pelayanan kesehatan. Pola pikir yang bertumpu pada sikap (attitude) kerja harus ditingkatkan dan dikembangkan dalam rangka pemberian pelayanan yang memuaskan.

Selain mutu pelayanan medis yang baik, kepuasan pelanggan merupakan kunci dalam suatu pelayanan kesehatan. Persaingan di era globalisasi, juga sudah tidak dapat dihindari. Peningkatan kinerja rumah sakit merupakan tugas wajib bersama pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam menghadapi persaingan global, kata Menkes. Pada kesempatan tersebut, Menkes menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya terhadap Rakernas ke V ARSADA, yang merupakan bukti peran nyata kalangan rumah sakit terhadap peningkatan mutu rumah sakit. Melalui Rakernas ini, ARSADA berusaha untuk menggali kompetensi SDM di Rumah Sakit Daerah.

Menkes menyampaikan harapannya agar Rakernas dapat dijadikan sebagai ajang sosialisasi serta peningkatan pemahaman anggota pertemuan (ARSADA) terhadap berbagai peraturan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan rumah sakit daerah (RSD) dalam rangka menghadapi era globalisasi.

Sumber : http://depkes.go.id